Y' = a + bX
keterangan :
Y' = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y' apabila X = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
Contoh kasus:
seorang mahasiswa bernama Hermawan ingin meniliti tentang pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor. Dengan ini didapat variabel dependen (Y) adalah volume penjualan dan variabel independen (X) adalah biaya promosi. Dengan ini Hermawan menganalisisdengan bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linier sederhana. Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:
Tabel. Tabulasi Data Penelitian (Data Fiktif)
No
|
Biaya Promosi
|
Volume Penjualan
|
1
|
12,000
|
56,000
|
2
|
13,500
|
62,430
|
3
|
12,750
|
60,850
|
4
|
12,600
|
61,300
|
5
|
14,850
|
65,825
|
6
|
15,200
|
66,354
|
7
|
15,750
|
65,260
|
8
|
16,800
|
68,798
|
9
|
18,450
|
70,470
|
10
|
17,900
|
65,200
|
11
|
18,250
|
68,000
|
12
|
16,480
|
64,200
|
13
|
17,500
|
65,300
|
14
|
19,560
|
69,562
|
15
|
19,000
|
68,750
|
16
|
20,450
|
70,256
|
17
|
22,650
|
72,351
|
18
|
21,400
|
70,287
|
19
|
22,900
|
73,564
|
20
|
23,500
|
75,642
|
Langkah-langkah pada program SPSS
- Masuk program SPSS.
- Klik variabel view pada SPSS data editor.
- Pada kolom Name ketik y, kolom Name pada baris kedua ketik x.
- Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Volume penjualan, untuk kolom pada baris kedua ketik biaya Promosi.
- Untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default).
- Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel y dan x.
- Ketikan data sesuai dengan variabelnya
- Klik Analyze - Regression - Linear.
- Klik variabel volume penjualan dan masukkan ke kotak dependent, kemudian klik variabel biaya Promosi dan masukkan ke kotak independent.
- Klik statistics, klik casewise diagnostics, klik all case. Klik continue
- Klik OK, maka hasil output yang didapat pada kolom coefficients dan casewise diagnostics adalah sebagai berikut:
Tabel. Hasil Analisis Regresi Linear
Sederhana
Persamaan
regresinya sebagai berikut:
Y’ = a + bX
Y’ = -28764,7 +
0,691X
Angka-angka
ini dapat diartikan sebagai berikut:
- Konstanta sebesar -28764,7; artinya jika biaya promosi (X) nilainya adalah 0, maka volume penjulan (Y’) nilainya negatif yaitu sebesar -28764,7.
- Koefisien regresi variabel harga (X) sebesar 0,691; artinya jika harga mengalami kenaikan Rp.1, maka volume penjualan (Y’) akan mengalami peningkatan sebesar Rp.0,691. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara harga dengan volume penjualan, semakin naik harga maka semakin meningkatkan volume penjualan.
Nilai volume penjualan yang
diprediksi (Y’) dapat dilihat pada tabel Casewise Diagnostics (kolom Predicted
Value). Sedangkan Residual (unstandardized residual) adalah selisih
antara Volume Penjualan dengan Predicted Value, dan Std. Residual (standardized
residual) adalah nilai residual yang telah terstandarisasi (nilai semakin
mendekati 0 maka model regresi semakin baik dalam melakukan prediksi,
sebaliknya semakin menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau -1 maka semakin tidak baik
model regresi dalam melakukan prediksi).
Uji Koefisien Regresi
Sederhana (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen (Y). Signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk
populasi (dapat digeneralisasikan).
Dari hasil analisis regresi di atas
dapat diketahui nilai t hitung seperti pada tabel 2. Langkah-langkah
pengujian sebagai berikut:
- Menentukan Hipotesis :
Ho : Ada
pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
Ha : Ha
: Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume
penjualan
- Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat
signifikansi menggunakan a = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar
yang sering digunakan dalam penelitian)
- Menentukan t hitung
Berdasarkan
tabel diperoleh t hitung sebesar 10,983
- Menentukan t tabel
Tabel
distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan
(df) n-k-1 atau 20-2-1 = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah
jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025)
hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,110 (Lihat pada lampiran) atau dapat
dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,17) lalu
enter.
- Kriteria Pengujian
Ho diterima
jika –t tabel < t hitung < t tabel
Ho ditolak jika -thitung < -t
tabel atau t hitung > t tabel
- Membandingkan t hitung dengan t tabel
Nilai t
hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak
- Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho
ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi
dengan volume penjualan. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa biaya
promosi berpengaruh terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar