Rabu, 09 Oktober 2013

Pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi

Dalam postingan kali ini saya akan membagi salah satu pengalaman saya mengenai perkembangan sistem informasi yang pernah saya lakukan. Sebelum saya menceritakan pengalaman saya, taukah kalian apakah itu perkembangan sistem informasi? Perkembangan sistem informasi merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

Perkembangan sistem yang pernah saya lakukan yaitu dalam hal membuat blog. Blog yang saya buat yaitu melalui situs www.blogger.com. Bila telah masuk ke situs tersebut pilihlah tombol "Daftar" kemudian masukkan email dan password yang anda inginkan. Kemudian verifikasi akun anda melalui email yang anda gunakan. Bila verifikasi telah selesai maka blog siap dipublikasikan.

Pada blog yang saya buat, tampilan awalnya masih kosong dan belum mempunyai tools yang dapat digunakan. Oleh karena itu pertama-tama saya membuat satu postingan yang informasinya dapat bermanfaat bagi orang-orang. Kemudian perkembangan selanjutnya yang saya buat pada blog tersebut yaitu dengan membuat beberapa gadget berupa pemutar musik yang akan otomatis memainkan beberapa lagu apabila blog tersebut diakses. Ada juga tools yang dapat mempermudah kita mengakses situs-situs yang berhubungan dengan materi yang ada pada blog tersebut dengan cara sekali mengklik tulisan atau logo atau ikon situs yang terdapat pada tampilan blog tersebut. Dalam hal ini contohnya seperti link yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma yaitu BAAK, studentsite, dll.

Perkembangan blog dengan gadget yang saya lakukan dapat dibuat pada pilihan "Tata letak" dan kemudian masukkan script HTML sesuai dengan fungsi yang anda inginkan. Selain tata letak kita bisa juga membuat atau mengganti template yang ada dengan template yang lebih menarik dengan cara memasukkan script HTML atau mendownload template dan upload ke kolom pilihan yang tersedia. Bila telah berhasil maka tampilan blog anda akan lebih terlihat menarik.

Demikian pengalaman dalam perkembangan sistem  informasi yang telah saya lakukan.

Minggu, 30 Juni 2013

Tugas statistika Anova

 Tugas 1. Soal ANOVA 2IA07
 
Pusat riset otomotif  ingin mengetahui apakah dari  3 jenis sepeda motor yang diteliti  menempuh jarak yang berbeda untuk setiap 1 liter bensin yang dikonsumsi.   Secara random dipilih 5 sepeda motor untuk masing-masing jenis sepeda motor dan diperoleh data sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.  Jika diuji pada tingkat signifikansi 5 %,  apakah terdapat perbedaan dari rata-rata jarak tempuh untuk setiap konsumsi 1 liter bensin?
Tabel 1.  Jarak yang ditempuh (km)  untuk  setiap liter bensin
Motor “ Awet”
Motor “Bagus”
Motor “Cihui”
35.6
33.6
43.0
40.2
30.4
40.5
33.3
35.3
43.4
31.7
29.3
35.6
37.2
35.0
33.0
 Jawaban :
X = rata-rata
X ”awet” = 35,6                 n=5       
X ”Bagus”= 32,72              n=5                               X “total“ = 35,807                      c =3
X ”Cihui” = 39,1                 n=5                                                                                  n=15
SSA = 5 (35,6-35,807)² + 5 (32,72-35,807)²+ 5 (39,1-35,807)² = 102,015
SSW = (35,6-35,6)² + (40,2-35,6)² +(33,3 -35,6)² +……+(33-39,1)² = 159,048
MSA = 102,0815 / (3-1) = 51,04075
MSW = 159,04 / (15-3) = 13,254
F = 51,04075 / 13,254 = 3,8509695
 
 

contoh aplikasi dari regresi linier sederhana

Rumus regresi linier sederhana sebagai berikut :

Y' = a + bX

keterangan :
Y' = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X  = Variabel independen
a   = Konstanta (nilai Y' apabila X = 0)
b   = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Contoh kasus:
       seorang mahasiswa bernama Hermawan ingin meniliti tentang pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor. Dengan ini didapat variabel dependen (Y) adalah volume penjualan dan variabel independen (X) adalah biaya promosi. Dengan ini Hermawan menganalisisdengan bantuan program SPSS dengan alat analisis regresi linier sederhana. Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:



                     Tabel. Tabulasi Data Penelitian (Data Fiktif)

No
Biaya Promosi
Volume Penjualan
1
12,000
56,000
2
13,500
62,430
3
12,750
60,850
4
12,600
61,300
5
14,850
65,825
6
15,200
66,354
7
15,750
65,260
8
16,800
68,798
9
18,450
70,470
10
17,900
65,200
11
18,250
68,000
12
16,480
64,200
13
17,500
65,300
14
19,560
69,562
15
19,000
68,750
16
20,450
70,256
17
22,650
72,351
18
21,400
70,287
19
22,900
73,564
20
23,500
75,642



                   
 Langkah-langkah pada program SPSS
  • Masuk program SPSS.
  • Klik variabel view pada SPSS data editor.
  • Pada kolom Name ketik y, kolom Name pada baris kedua ketik x.
  • Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Volume penjualan, untuk kolom pada baris kedua ketik biaya Promosi.
  • Untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default).
  • Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel y dan x.
  • Ketikan data sesuai dengan variabelnya
  • Klik Analyze - Regression - Linear.
  • Klik variabel volume penjualan dan masukkan ke kotak dependent, kemudian klik variabel biaya Promosi dan masukkan ke kotak independent.
  • Klik statistics, klik casewise diagnostics, klik all case. Klik continue
  • Klik OK, maka hasil output yang didapat pada kolom coefficients dan casewise diagnostics adalah sebagai berikut:   



              Tabel. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana


 

Persamaan regresinya sebagai berikut:

Y’ = a + bX
Y’ =  -28764,7 + 0,691X

Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:

  • Konstanta sebesar -28764,7; artinya jika biaya promosi (X) nilainya adalah 0, maka volume penjulan (Y’) nilainya negatif yaitu sebesar -28764,7.
  •              Koefisien regresi variabel harga (X) sebesar 0,691; artinya jika harga mengalami kenaikan Rp.1, maka volume penjualan (Y’) akan mengalami peningkatan sebesar Rp.0,691. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara harga dengan volume penjualan, semakin naik harga maka semakin meningkatkan volume penjualan. 
Nilai volume penjualan yang diprediksi (Y’) dapat dilihat pada tabel Casewise Diagnostics (kolom Predicted Value). Sedangkan Residual (unstandardized residual) adalah selisih antara Volume Penjualan dengan Predicted Value, dan Std. Residual (standardized residual) adalah nilai residual yang telah terstandarisasi (nilai semakin mendekati 0 maka model regresi semakin baik dalam melakukan prediksi, sebaliknya semakin menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau -1 maka semakin tidak baik model regresi dalam melakukan prediksi).

                        Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).
Dari hasil analisis regresi di atas dapat diketahui nilai t hitung seperti pada tabel 2. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
  •             Menentukan Hipotesis   :            
Ho : Ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
Ha :      Ha : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
  •             Menentukan tingkat signifikansi 
Tingkat signifikansi menggunakan a = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian)
  •                         Menentukan t hitung 
Berdasarkan tabel  diperoleh t hitung sebesar 10,983
  •                         Menentukan t tabel 
Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau  20-2-1  = 17 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,110 (Lihat pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong ketik =tinv(0.05,17) lalu enter.
  •             Kriteria Pengujian
Ho diterima jika –t tabel < t hitung < t tabel
            Ho ditolak jika -thitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
  •             Membandingkan t hitung dengan t tabel 
Nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak 
  • Kesimpulan 
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa biaya promosi berpengaruh terhadap volume penjualan pada perusahaan jual beli motor.