Rabu, 17 Juni 2015

Pemimpin yang Patut Diteladani



Pemimpin yang patut di teladani

Pemimpin adalah adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin yang menurut saya patut di teladani itu seperti sosok Nabi Muhammad SAW. Rasulullah dapat mempersatukan umat yang kala itu masih terombang – ambing di zaman kegelapan menjadi umat yang mengenal akan kebaikan serta beliau dapat menjadi pemimpin yang dapat dicontohi tingkah lakunya baik perkataan maupun perbuatan karena Rasulullah dikenal sebagai seorang yang memiliki akhlak yang begitu baik.
Beliau adalah penutup para Nabi dan Rosul di dunia, Lahir pada 12 Robi'ul Awal pada tahun Gajah, disebut tahun gajah karena pada saat itu itu terdapat operasi perang bergajah yang dipimpin oleh Abrahah. Pada masa kecil Rasulullah menggembalakan kambing, saat remaja ikut pamannya berfagang di Syam, dan kemudian menjadi Rosul. 

Menurut saya beberapa hal yang menjadikan Rasulullah sebagai pemimpin yang patut diteladani yaitu:
  • Sifat Jujur disaat Situasi Apapun
Masa kecil beliau bekerja sebagai penggembala kambing di Jazirah Arab, beliau ketika ditanyai apapun selalu dijawabnya dengan jujur, ketika beliau tidak tahu maka dijawabnya dengan tidak tahu pula, para sanak saudara dan orang orang disekitarnya nyaman karena adanya seorang yang jujur di kalangan Jahiliyah masa itu, bahkan beliau dipercayai untuk berdagang karena sifat jujurnya.
  • Tidak Mempunyai Sifat Buruk
Ketika beliau diangkat menjadi rosul, banyak yang menertawakan karena mereka tahu bahwa nabi Muhammad itu adalah seorang yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis), bahkan ketika nabi Muhammad berseru kepada kaumnya yang saat itu Jahil untuk diajak masuk Islam mereka malah melemparinya dengan kotoran, batu dan semacamnya, tetapi beliau tidak pernah merasa marah malah beliau lebih perhatian kepada orang yang menyakiti beliau. *) Ummi membuktikan bahwa nabi Muhammad tidak dapat berbohong atas kenabiannya, dan menunjukkan betapa murninya ilmu yang diterima dari Allah SWT.
  • Mempersatukan Bangsa
Setelah beliau diusir dari Makkah al Mukarramah, beliau menuju Madiah al Munawwarah dan mendapat sambutan yang luar biasa, beliau membentuk keluarga dari pihak pendatang dan pihak tuan rumah, karena kebikajakan beliau ini Madinah menjadi negeri yang subur dan mampu menaklukkan wilayah disekitarnya untuk masuk islam dan bersaudara, Bangsa yang mampu dipersatukan Nabi Muhammad mencapai jazirah arab dan wilayah timur tengah yang perjuangannya dilanjutkan Khulafaur Rasyidin hingga mencapai Indonesia.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar