Pemimpin yang patut
di teladani
Pemimpin
adalah adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya,
sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu
keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
Seorang pemimpin yang menurut saya patut di teladani
itu seperti sosok Nabi Muhammad SAW. Rasulullah dapat mempersatukan umat yang
kala itu masih terombang – ambing di zaman kegelapan menjadi umat yang mengenal
akan kebaikan serta beliau dapat menjadi pemimpin yang dapat dicontohi tingkah
lakunya baik perkataan maupun perbuatan karena Rasulullah dikenal sebagai
seorang yang memiliki akhlak yang begitu baik.
Beliau
adalah penutup para Nabi dan Rosul di dunia, Lahir pada 12 Robi'ul Awal pada
tahun Gajah, disebut tahun gajah karena pada saat itu itu terdapat operasi
perang bergajah yang dipimpin oleh Abrahah. Pada masa kecil Rasulullah
menggembalakan kambing, saat remaja ikut pamannya berfagang di Syam, dan
kemudian menjadi Rosul.
Menurut saya beberapa hal yang
menjadikan Rasulullah sebagai pemimpin yang patut diteladani yaitu:
- Sifat Jujur disaat Situasi Apapun
Masa
kecil beliau bekerja sebagai penggembala kambing di Jazirah Arab, beliau ketika
ditanyai apapun selalu dijawabnya dengan jujur, ketika beliau tidak tahu maka
dijawabnya dengan tidak tahu pula, para sanak saudara dan orang orang
disekitarnya nyaman karena adanya seorang yang jujur di kalangan Jahiliyah masa
itu, bahkan beliau dipercayai untuk berdagang karena sifat jujurnya.
- Tidak Mempunyai Sifat Buruk
Ketika
beliau diangkat menjadi rosul, banyak yang menertawakan karena mereka tahu
bahwa nabi Muhammad itu adalah seorang yang ummi (tidak bisa
membaca dan menulis), bahkan ketika nabi Muhammad berseru kepada kaumnya yang
saat itu Jahil untuk diajak masuk Islam mereka malah melemparinya dengan
kotoran, batu dan semacamnya, tetapi beliau tidak pernah merasa marah malah
beliau lebih perhatian kepada orang yang menyakiti beliau. *) Ummi membuktikan
bahwa nabi Muhammad tidak dapat berbohong atas kenabiannya, dan menunjukkan
betapa murninya ilmu yang diterima dari Allah SWT.
- Mempersatukan Bangsa
Setelah beliau diusir dari Makkah al
Mukarramah, beliau menuju Madiah al Munawwarah dan mendapat sambutan yang luar
biasa, beliau membentuk keluarga dari pihak pendatang dan pihak tuan rumah,
karena kebikajakan beliau ini Madinah menjadi negeri yang subur dan mampu
menaklukkan wilayah disekitarnya untuk masuk islam dan bersaudara, Bangsa yang
mampu dipersatukan Nabi Muhammad mencapai jazirah arab dan wilayah timur tengah
yang perjuangannya dilanjutkan Khulafaur Rasyidin hingga mencapai Indonesia.
Sumber: